Pelumas terdiri dari beragam jenis yang berbeda. Hal ini dapat dilihat melalui sumber bahan
dasar utama dan mengapa diproduksi. Pelumas terdiri dari bentuk yang cair maupun kental. Dan
pelumas digunakan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Karena ada pelumas yang digunakan
untuk mesin atau benda yang berbobot ringan dan ada juga pelumas untuk benda yang berbobot berat.
Secara kasat mata, pelumas terdiri dari beberapa klasifikasi seperti pelumas yang masuk
dalam kategori minyak, gemuk dan cair. Namun, apabila dilihat dari sumber bahan utama, maka
peluas memiliki klasifikasi dengan bahan dasar nabati, mineral dan bahan dasar sintesis yang juga
dapat mempengaruhi fungsi dari pelumas.
Untuk melengkapi informasi di atas, maka perlu menguraikan klasifikasi pelumas
berdasarkan fungsi yang telah ditetapkan oleh instansi terkait. Berdasarkan fungsionalnya, maka
pembagian klasifikasinya adalah sebagai berikut:
1. Pelumas kendaraan bermotor, dibagi menjadi:
a. Pelumas kendaraan bermotor
b. Transmisi atau final drive gear oil
c. Automatic transmission fluid dan hydraulic fluid
2. Pelumas motor diesel industri, yang terbagi menjadi motor diesel:
a. Kecepatan tinggi
b. Kecepatan menengah
c. Kecepatan rendah
3. Pelumas motor seperti:
a. Kendaraan bermotor
b. Perahu motor
c. Mesin gergaji, dll
4. Pelumas khusus di antaranya:
a. Mesin uap
b. Senjata
c. Mesin jahit
d. Minyak anti karat
e. Dan masih banyak jenis lainnya
Demikianlah ragam jenis pelumas dan yang dapat menjadi referensi ketika Anda melakukan
kegiatan usaha yang masih dalam lingkup pelumas. Semoga bermanfaat! Dengan senang hati kami
akan membantu menyelesaikan pengajuan NPT Anda dan menyelesaikannya hanya dalam waktu ± 3
bulan saja!